Panduan ini akan memandu kamu langkah demi langkah untuk mendaftar ke program Pendidikan Gratispol Generasi Emas Kalimantan Timur.
Punya Pertanyaan?
Frequently Asked Question
Program Gratispol Khusus untuk mahasiswa D3 hingga S3 yang kuliahnya di dalam daerah Kalimantan Timur
Ada 3 yaitu mahasiswa PTN atau PTS di Kaltim, Orang Kaltim (dengan data KK lebih dari 3 tahun) dan usianya masih masuk usia kuliah sesuai jenjangnya yaitu 25 thn (D3/S1), 35 Thn (S2) dan 40 Thn (S3)
Pada Semester Ganjil 2025/2026, semua mahasiswa baru yang diterima berkuliah di semua perguruan tinggi negeri dan swasta di Kaltim
Untuk semua mahasiswa hingga semester 8 akan diberikan mulai pada Semester Genap 2025/2026, terhitung mulai Januari 2026
Karena anggaran 2025 masih terbatas dan disusun oleh pemerintah sebe- lumnya di tahun 2024, sehingga harus diprioritaskan. Karena Pemprov sebenarnya memiliki kewenangan hanya di SMA/SMK/SLB se- hingga untuk mengikuti kemajuan lulusan SMA/SMK/SLB, dimulai tahun ini un- tuk mahasiswa baru sekaligus memantau kemajuan mereka hingga lulus nanti
Caranya gampang
1. Calon mahasiswa mendaftar dan mengikuti seleksi pada Program Studi dan Perguruan Tinggi idamannya di Kaltim
2. Jika sudah dinyatakan lulus, maka mahasiswa melakukan herregistrasi (daftar ulang) di perguruan tingginya
3. Nama-nama mahasiswa yang sudah daftar ulang akan dikirimkan secara resmi oleh perguruan tinggi ke Pemprov untuk dimasukkan ke dalam data- base sistem gratispol.
4. Mahasiswa kemudian mendaftar secara individu ke sistem (gratispol.kaltimprov.go.id) sekaligus upload berkas-berkas yang diper- syaratkan
5. Kalau data dan berkasnya sudah valid, tidak dilakukan seleksi tetapi cukup di cross-check ke PT nya dan langsung diajukan untuk mendapatkan SK Gubernur sebagai penerima manfaat Gratispol Generasi Emas Kaltim
Karena semua data dan berkas diperlukan untuk verifikasi dan pelaporan. Diperlukan juga untuk cross-check data dari PT apakah ada orangnya. Juga diperlukan untuk pemeriksaan atau audit baik internal (inspektorat) maupun ek- sternal (BPKP dan BPK).
Statusnya akan di pending di sistem, dan mahasiswa silahkan melakukan langkah-langkah berikut:
1. Cek apakah datanya sudah benar, khususnya nama, NIM, NIK dan ingat perbedaan satu huruf atau angka saja bisa tertolak
2. Jika data sudah benar, pastikan berkasnya valid. Contoh, di Kartu Keluarga harus sudah terdaftar minimal 3 tahun karena akan diverifikasi langsung oleh Disdukcapil. Usia juga harus sesuai dengan ketentuan.
3. Atau, kemungkinan lain, nama anda belum termasuk yang dikirimkan oleh perguruan tinggi, sehingga harus klarifikasi ke masing-masing PTnya me- mastikan namanya sudah terkirim ke Pemprov.
4. Jika 3 hal diatas sudah selesai, maka dipastikan proses pendaftaran dapat dilanjutkan
Betul, sepanjang anda terdaftar pada Program Studi dan Perguruan Ting- gi Terakreditasi
Tidak Harus, Yang penting terakreditasi Baik itu Unggul, Baik Sekali atau Bak (A/B atau C)
Bisa dilihat real time di:
1. Pangkalan Data Dikti: https://pddikti.kemdiktisaintek.go.id; atau
2. Website Badan Akreditasi Nasional BAN-PT: https://www.banpt.or.id; atau
3. Lembaga Akreditasi Mandiri
a. LAMDIK: https://lamdik.or.id/ untuk program studi ilmu kependidikan
b. LAMTEK: https://lamteknik.or.id/, untuk program studi ilmu keteknikan
c. LAMEMBA: https://lamemba.or.id/ untuk program studi ekonomi, ma- najemen, bisnis dan akuntansi
d. LAMPTKES: https://lamptkes.org/, untuk program studi kesehatan
e. LAMSAMA: https://lamsama.or.id/ untuk program studi sains alam dan ilmu formal
f. LAMSPAK: https://www.lamspak.id/ Untuk Program Studi bidang ilmu Sosial Politik, Administrasi, dan Komunikasi
g. LAMINFOKOM: https://laminfokom.or.id untuk program studi bidang informatika dan computer
Betul, tapi bukan kepada mahasiswanya, melainkan kepada Program Studinya, diberi waktu 2 tahun agar dapat menaikkan peringkat akreditasinya. Jika dalam 2 tahun, berarti tahun 2027 tetap C, maka prodi tersebut akan die- valuasi kelanjutan kerjasamanya.
Untuk mahasiswa, setiap semester akan dipantau perkembangan pres- tasinya (Indeks Prestasi), tidak boleh menurun. Jika menurun, akan dievaluasi kelanjutan bantuan gratispol-nya.
Sampai mahasiswa tersebut lulus, atau maksimum mencapai semester 6 untuk D3 dan S3, semester 8 untuk S1 dan D4, Semester 4 untuk S2 dan Profesi Dokter/Dokter Gigi, Semester 10 untuk Spesialis-1..
Sama dengan UKT atau SPP dengan batas maksimum tertentu
Gratispol selain gratis, juga mengedepankan aspek bermutu dan berkead- ilan. Sebagai contoh:
• Ada dua mahasiswa di suatu PTN, misalkan namanya Budi dan Siti, keduanya mahasiswa Fakultas Kedokteran. Budi memiliki UKT Rp. 5 Juta sementara Siti mempunyai UKT Rp.20 Juta (INGAT: UKT ditetapkan oleh Perguruan Tinggi ya). Jika melihat UKT-nya bisa dipastikan bahwa Siti be- rasal dari kalangan keluarga mampu, sementara Budi dari keluarga seder- hana. Maka Budi dibayarkan seluruh UKTnya, sementara Siti dikenakan ba- tas atas Rp. 15 juta, sehingga selisihnya Siti masih harus menambahkan Rp.5 juta.
• Contoh Lain, ada 3 (tiga) Perguruan Tinggi Swasta A, B dan C memiliki Pro- gram Studi yang sama, misalnya Prodi Teknik Informatika. Di PT A SPPnya Rp. 4 juta, di PT. B SPP-nya Rp.5 juta dan di PT C, SPP-nya Rp.7,5 juta. Maka diberi Batas Atas Rp.5 juta sehingga mahasiswa PT A dan PT.B mendapatkan bantuan Gratispol (Gratis SPP). Dan Mahasiswa di PT.C mendapatkan batas Atas Rp.5 juta sehingga harus menambahkan Rp.2,5 juta ke PT-nya.
Jadi disarankan calon mahasiswa yang akan mendaftar, menanyakan kepada PTS apakah Prodi yang akan dipilih masih harus nambah atau benar-benar Gratispol. Setelah itu, silahkan anda memilih Perguruan Tinggi yang sesuai menurut pertimbangan anda.
Selain itu, dalam penyusunan APBD, harus jelas angka-angka rupiahnya, se- hingga batas atas harus ada untuk menjadi acuan dalam menghitung ang- garan Gratispol yang diperlukan per tahun.
Kami telah melakukan pendataan besaran SPP/UKT semua Program Studi pada semua perguruan tinggi di Kaltim. Besarannya bervariasi pada program studi dengan rumpun ilmu yang sama. Oleh karena itu memang harus dibuat batas atas, dengan mengambil rata-rata dari besaran UKT/SPP yang ada. Beri- kut acuan batas atas UKT/SPP yang ditetapkan:
1. RUMPUN ILMU-ILMU SAINS DAN TEKNIK, Batas Atas SPP UKT
• Diploma dan S1 Sains teknik Rp. 5.000.000,-/semester
• S2 Sains Rp. 9.000.000,-/semester
• S2 Teknik Rp. 10.000.000,-/semester
2. RUMPUN ILMU-ILMU SOSIAL, AGAMA DAN ADMINISTRASI, Batas Atas SPP UKT
• Diploma/S1 Rp. 5.000.000,-/semester
• S2 Sosial Rp. 9.000.000,-/semester
• S2 Agama Rp. 8.000.000,-/semester
3. RUMPUN ILMU EΚΟΝΟΜΙ
• Diploma/S1 Rp. 5.000.000,-/ semester
• S2 Rp. 9.000.000,-/ semester
• S3 Rp. 15.000.000,- / semester
4. RUMPUN ILMU PENDIDIKAN
• Diploma/S1 Rp. 5.000.000,- /semester
• S2 Rp. 8.000.000,- /semester
• S3 Rp. 15.000.000,- /semester
5. RUMPUN ILMU KESEHATAN
• Diploma/S1 Kesehatan (umum) Rp. 5.500.000,- /sem.
• S1 K3, Fisioterapi Kebidanan & Keperawatan Rp. 6.000.000,-/sem.
• D3/S1 Farmasi Rp. 7.500.000,-/sem.
• S1 Kedokteran Umum/Gigi Rp. 15.000.000,-/sem.
• Profesi Dokter dan Dokter Gigi Rp. 15.000.000,-/sem.
• Profesi Bidan/Ners/Apoteker Rp. 9.000.000,-/sem.
• S2 Kesehatan Masyarakat Rp. 10.000.000,-/sem.
• Pend. Dokter Spesialis Rp. 17.500.000,-/sem.
6. RUMPUN ILMU INFORMATIKA
• Batas Atas Diploma/S1 Rp. 5.000.000,-/semester
7. RUMPUN ILMU PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN
• Diploma/S1 Rp. 5.000.000,-/semester
• S2 Rp. 8.500.000,-/semester
• S3 Rp. 14.000.000,- /semester
8. RUMPUN ILMU HUKUM
• Diploma/S1 Rp. 5.000.000,-/semester
• S2 Rp. 9.500.000,-/semester
9. RUMPUN ILMU SENI, BUDAYA DAN DESAIN
• Diploma/S1 Rp. 5.000.000,-/semester
Tidak, Gratispol hanya menanggung biaya pengelolaan atau operasional pendidikan seperti UKT, SPP, SPP Variabel dan biaya SKS. Termasuk biaya non akademik lainnya, tidak termasuk dalam pembiayaan Gratispol.
Tidak, pembayaran dilakukan per Semester. Pada semester berikutnya dilakukan setelah mendapatkan laporan kemajuan studi dari penerima
Pembayaran dilakukan langsung ke perguruan tinggi, atas nama maha- siswa penerima manfaat, sehingga orang tua mahasiswa tidak perlu lagi memikirkan pembayaran SPP/UKT hingga selesai.
Pembayaran tetap dilakukan kepada Perguruan Tinggi, dan perguruan tinggi akan mengembalikan SPP dan UKT yang telah dibayarkan kepada ma- hasiswa. Hal ini sudah dibicarakan antara Pemprov dengan Perguruan Tinggi, dan perguruan tinggi telah menyatakan persetujuannya.
Tidak, Program Gratispol hanya menanggung setelah mahasiswa dinya- takan lulus di perguruan tinggi terkait.
Program Gratispol Khusus untuk mahasiswa D3 hingga S3 yang kuliahnya di luar daerah Kalimantan Timur (dalam negeri)
Syarat utamanya hanya Ada 3 yaitu mahasiswa di perguruan tinggi ternama Indonesia, Orang Kaltim (dengan data KK lebih dari 3 tahun) dan usianya masih masuk usia kuliah sesuai jenjangnya yaitu 25 thn (D3/S1) 35 Thn (S2) dan 40 Thn (S3). Aturan yang umum, yang tidak disampaikan disini, sama dengan Gra- tispol Dalam Daerah.
Caranya gampang
1. Mahasiswa mendaftar secara individu ke sistem/aplikasi yang tersedia (gratispol.kaltimprov.go.id) sekaligus upload berkas-berkas yang diper- syaratkan
2. Kalau data dan berkasnya sudah valid, maka dilakukan seleksi melalui skoring dengan formula yang sudah ditetapkan.
3. Hasil skoring diurutkan dari skor tertinggi dan penetapan penerima didasar- kan pada ketersediaan kuota dan anggaran
4. Penerbitan SK Gubernur sebagai penerima manfaat Gratispol Generasi Emas Luar Kaltim
Ada dua skema yang dibiayai yaitu:
1. Mahasiswa baru yang diterima melalui jalur Seleksi Nasional berdasarkan Prestasi (SNBP) pada Top-10 Indonesian University menurut QS-World Uni- versity Ranking. Khusus untuk skema ini, tanpa dilakukan seleksi dan skor- ing.
2. Semua mahasiswa, baik baru maupun lama pada perguruan tinggi ternama di Indonesia. Untuk skema ini, karena kuota dan anggaran terbatas, maka dilakukan seleksi.
Perguruan Tinggi yang masuk dalam list QS-World University Ranking 2025
Baik, Berdasarkan QS-World University Ranking perguruan tinggi yang dimak- sud adalah:
1. Universitas Indonesia, Ranking Dunia 206
2. Universitas Gadjah Mada, Rank Dunia 239
3. Institut Teknologi Bandung, Ranking Dunia 256
4. Universitas Airlangga, Ranking Dunia 308
5. IPB University, Ranking Dunia 585
6. Universitas Padjajaran, Ranking Dunia 596
7. Universitas Diponegoro, Ranking Dunia 721-730
8. Universitas Brawijaya, Ranking Dunia 801-950
9. Universitas Bina Nusantara, Ranking Dunia 951-1000
10. Telkom University, Ranking dunia 1001-1200
11. Universitas Hasanuddin, Ranking dunia 1001-1200
12. Universitas Sebelas Maret, Ranking dunia 1001-1200
13. Universitas Katolik Atmajaya, Ranking dunia 1201-1400
14. Universitas Islam Indonesia, Ranking dunia 1201-1400
15. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Ranking dunia 1201-1400
16. Universitas Pendidikan Indonesia, Ranking dunia 1201-1400
17. Universitas Sumatera Utara, Ranking dunia 1201-1400
18. Universitas Negeri Yogyakarta, Ranking dunia 1201-1400
19. Universitas Negeri Malang, Ranking Dunia 1400+
20. Universitas Udayana, Ranking Dunia 1400+
21. Universitas Andalas, Ranking Dunia 1400+
22. Universitas Kristen Petra, Ranking Dunia 1400+
23. Universitas Muhammadiyah Surakarta, Ranking Dunia 1400+
Boleh saja, tetapi bobotnya lebih kecil daripada yang ada dalam list.
Ada, akreditasinya harus Unggul atau A, kecuali untuk program studi yang tidak ada di Kalimantan Timur (minimum baik Sekali/B)
Prinsipnya, Gratispol akan membiayai mahasiswa pada Program Studi dan Perguruan Tinggi yang lebih baik dari yang ada di Kaltim. Jika sama apala- gi lebih rendah daripada prodi di Kaltim, disarankan kuliah di Kaltim saja dengan Gratispol pada semua jenjang.
Indikatornya adalah:
1. Kemampuan ekonomi (Jika ada SKTM)
2. Indeks Prestasi
3. Prestasi Akademik dan Non Akademik (Jika ada)
4. Asal Kabupaten/Kota
5. Skor Perguruan Tinggi (berdasarkan ranking di QS)
Didasarkan pada tingkat kemiskinan kabupaten/Kota. Makin besar per- sentase kemiskinan, makin besar bobot skoring nya. Bobot Kab/Kota bisa dilihat pada tabel berikut:
| Kabupaten/Kota | % Kemiskinan | Bobot |
|----------------------|--------------|-------|
| Mahakam Ulu | 11,38 | 5,0 |
| Kutai Barat | 9,72 | 4,5 |
| Paser | 9,11 | 4,5 |
| Kutai Timur | 9,06 | 4,5 |
| Kutai Kartanegara | 7,61 | 4,0 |
| Penajam Paser Utara | 6,97 | 4,0 |
| Kalimantan Timur | 6,11 | 4,0 |
| Berau | 5,54 | 4,0 |
| Samarinda | 4,81 | 3,5 |
| Bontang | 4,11 | 3,5 |
| Balikpapan | 2,31 | 3,5 |
Sama dengan UKT atau SPP dengan batas maksimum tertentu
Dengan mempertimbangkan aspek keadilan, maka meskipun semua yang memenuhi kriteria ditetapkan sebagai penerima bantuan beasiswa, tetapi di- batasi pada jumlah maksimum tertentu sesuai jenjang dan jenis program studi yang ditetapkan setelah menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran pada tahun anggaran berjalan. Kisaran jumlah maksimum (Batas Atas) per semester yang dimaksud adalah:
• Diploma dan S1 Umum Rp. 7.500.000,- /semester
• S1 Farmasi Rp. 10.000.000,- /semester
• S1 Kedokteran Umum/Gigi Rp. 17.500.000,- /semester
• Profesi Dokter/Dokter Gigi Rp. 17.500.000,- /semester
• Profesi Ners, Bidan, Apoteker Rp. 12.000.000,- /semester
• Profesi Lainnya Rp. 10.000.000,- /semester
• S2 semua Prodi Rp. 12.500.000,- /semester
• S3 Semua Prodi Rp. 17.500.000,- /semester
• Spesialis-1 Rp. 25.000.000,- /semester
• Spesialis-2 Rp. 35.000.000,- /semester
Pembayaran dilakukan langsung ke rekening mahasiswa penerima manfaat. Dibayarkan per semester setelah mahasiswa menyampaikan laporan kemajuan studi.
Jika tidak melapor, maka mahasiswa tersebut dianggap tidak aktif dan pembiayaan untuk semester berikutnya bisa dihentikan.
Program Gratispol Khusus untuk mahasiswa yang kuliahnya di luar negeri
Syarat utamanya sama, Ada 3 yaitu mahasiswa di perguruan tinggi luar negeri dengan prioritas untuk Universitas yang terdaftar pada list QS-World Uni- versity Ranking, Orang Kaltim (dengan data KK lebih dari 3 tahun) dan usianya masih masuk usia kuliah sesuai jenjangnya. Aturan yang umum, yang tidak disampaikan disini, sama dengan Gratispol Luar Daerah.
Mekanismenya sama dengan Gratispol Luar Daerah. Bedanya adalah bobot perguruan tinggi, yang mengacu pada QS-World University Ranking 2025, dengan bobot sebagai berikut:
• Bobot 5 untuk PT Ranking dunia sampai dengan ranking 50
• Bobot 4,5 untuk PT Ranking dunia 51-100
• Bobot 4,0 untuk PT Ranking dunia 101-150
• Bobot 3.5 untuk PT Ranking dunia 151-200
• Bobot 2,5 untuk PT Ranking dunia 201-300
• Bobot 1.0 untuk PT dibawah ranking PT Indonesia dan yang tidak ada dalam list QS-World University Ranking 2025.
QS World University Ranking adalah sistem pemeringkatan universitas paling terkenal dan banyak digunakan di dunia, yang diterbitkan setiap tahun oleh Quacquarelli Symonds (QS), sebuah perusahaan riset dan analisis pendidi- kan tinggi yang berbasis di Inggris. Tujuannya adalah untuk menilai dan mem- bandingkan kualitas universitas di seluruh dunia berdasarkan sejumlah indikator atau kriteria sebagai berikut:
1. Academic Reputation (Reputasi Akademik) - 30%
2. Employer Reputation (Reputasi di Kalangan Pemberi Kerja) - 15%
3. Faculty/Student Ratio (Rasio Dosen-Mahasiswa) - 10%
4. Citations per Faculty (Jumlah Sitasi per Dosen) - 20%
5. International Faculty Ratio (Rasio Dosen Internasional) - 5%
6. International Student Ratio (Rasio Mahasiswa Internasional) - 5%
7. International Research Network - 5%.
8. Employment Outcomes - 5%
Untuk Gratispol Luar Negeri, diprioritaskan bagi jenjang S2 dan S3
Disesuaikan dengan ketersediaan anggaran dengan batas atas yang ter- gantung pada negara masing-masing, yaitu:
1. Standar maksimum Untuk Biaya Pendidikan (Tuition Fee) adalah Sebagai Berikut:
| No | Negara | Tuition Fee per tahun |
|----|-------------|-----------------------|
| 1 | USA | 330,000,000 |
| 2 | Eropa Barat | 341,000,000 |
| 3 | Jepang | 109,000,000 |
| 5 | Inggris | 242,880,000 |
| 6 | Australia | 310,260,000 |
| 7 | China | 85,800,000 |
| 8 | Malaysia | 106,740,000 |
| 9 | Singapore | 102,990,600 |
| 10 | Thailand | 75,033,200 |
| 11 | Korea | 93,120,000 |
| 12 | Arab/Afrika | 107,250,000 |
| 13 | Turki | 20,000,000 |
2. Standar maksimum Living Cost (Biaya Hidup) berdasarkan negara adalah sebagai berikut:
| No | Negara | Living Allowance per bulan | Living Allowance per tahun |
|----|-------------|----------------------------|----------------------------|
| 1 | USA | 30,000,000 | 360,000,000 |
| 2 | Eropa Barat | 20,000,000 | 240,000,000 |
| 3 | Jepang | 18,000,000 | 216,000,000 |
| 5 | Inggris | 24,000,000 | 288,000,000 |
| 6 | Australia | 25,000,000 | 300,000,000 |
| 7 | China | 12,000,000 | 144,000,000 |
| 8 | Malaysia | 7,000,000 | 84,000,000 |
| 9 | Singapore | 20,000,000 | 240,000,000 |
| 10 | Thailand | 9,000,000 | 108,000,000 |
| 11 | Korea | 15,000,000 | 180,000,000 |
| 12 | Arab/Afrika | 11,000,000 | 132,000,000 |
| 13 | Turki | 7,000,000 | 84,000,000 |
3. Batas Atas Stimulan berdasarkan negara adalah (40% dari Tuition Fee):
| No | Negara | STIMULAN S2 | STIMULAN S3 |
|----|-------------|---------------|---------------|
| 1 | USA | 153.800.000 | 159.800.000 |
| 2 | Eropa Barat | 132.000.000 | 138.000.000 |
| 3 | Jepang | 80.800.000 | 86.800.000 |
| 5 | Inggris | 121.976.000 | 127.976.000 |
| 6 | Australia | 137.852.000 | 143.852.000 |
| 7 | China | 61.760.000 | 67.760.000 |
| 8 | Malaysia | 53.948.000 | 59.948.000 |
| 9 | Singapore | 84.398.120 | 90.398.120 |
| 10 | Thailand | 52.406.640 | 58.406.640 |
| 11 | Korea | 70.424.000 | 76.424.000 |
| 12 | Arab/Afrika | 63.650.000 | 69.650.000 |
| 13 | Turki | 36.600.000 | 42.600.000 |
Program Gratispol Khusus adalah Program Gratispol yang diperuntukkan bagi mahasiswa yang melalui Program Pemerintah atau disesuaikan dengan kebutuhan daerah
Mekanismenya ada beberapa skema
1. Diusulkan oleh OPD atau instansi lainnya (Vertikal atau Kab/Kota atau insti- tusi lainnya) dan disetujui oleh Gubernur atau Wakil Gubernur, atau
2. Ditetapkan atau instruksi langsung oleh Gubernur atau Wakil Gubernur
Contohnya: Dinas Kesehatan mengusulkan untuk mendapatkan pem- biayaan Gratispol bagi pegawai bidang kesehatan untuk melanjutkan studi pada Magister Administrasi Rumah Sakit (MARS) di Universitas hasanuddin. Maha- siswa bersangkutan mendapatkan pembiayaan Gratispol Khusus.
Gratispol Khusus tidak harus disertai dengan Perjanjian Kerjasama semen- tara Gratispol Kerjasama harus memiliki PKS. Contohnya:
1. Kaltim memerlukan dokter spesialis. Pengelola Gratispol kemudian merekrut anak Kaltim yang sedang menempuh program spesialis di berbagai perguru- an tinggi di Indonesia. Misalnya didapatkan 20 orang dari berbagai PTN/PTS di Indonesia, dan dikontrak oleh Pemprov untuk mengabdi di Kaltim selama minimal 10 tahun setelah selesai. Dengan kontrak ini, mahasiswa program spesialis diberi biaya pendidikan dan biaya hidup. Dalam hal ini tidak diper- lukan PKS karena berasal dari berbagai perguruan tinggi. Ini contoh Beasiswa Khusus
2. Kaltim mendukung pendirian Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Kaltim sebagai Perguruan Tinggi Negeri Baru di Kaltim yang merupakan arahan Penerintah Pusat. Keberadaan ISBI Kaltim diasuh oleh ISI Yogyakarta. Un- tuk membiayai mahasiswa ISBI tersebut diperlukan PKS antara Pemprov kaltim dengan ISI Yogyakarta. Ini adalah contoh Gratispol Kerjasama.
Pendidikan Gratispol yang diberikan kepada mahasiswa asal Kalimantan Timur yang memiliki kelebihan, keterbatasan, kekhususan atau mendapatkan rekomendasi secara khusus dari pihak tertentu dengan alasan tertentu.
Kondisi yang dimaksud adalah:
1. Mahasiswa yang memiliki kelebihan
• Prestasi akademik dan non akademik
• Hafidz Qur'an
• Berjasa dalam bidang tertentu
• Kelebihan lainnya
2. Mahasiswa yang memiliki keterbatasan
• Penyandang disabilitas
• Berasal dari daerah 3T
• Mahasiswa dari keluarga miskin atau miskin ekstrim
• Mahasiswa dengan keterbatasan lainnya
3. Mahasiswa dengan kondisi khusus, misalnya mahasiswa dengan program studi langka dan dibutuhkan oleh pembangunan Kalimantan Timur. Atau dapat juga untuk membantu mahasiswa dalam penyelesaian skripsi, tesis atau disertasi.
4. Mahasiswa yang mendapatkan rekomendasi dari :
• Gubernur atau
• Wakil Gubernur, atau
• Ketua DPRD Provinsi kaltim, atau
• Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, atau Sekretaris Provinsi Kaltim
Bisa ditanggung melalui Program Beasiswa Khusus, kerjasama atau Affir- masi
Tidak bisa, Kecuali jika ada PKS antara Pemprov dengan pihak lain terse- but. Contoh: 50 orang Mahasiswa Kutai Timur, biaya UKT/SPP ditanggung melalui Gratispol, sementara biaya hidup ditanggung oleh Pemkab Kutim. Dapat dil- akukan jika ada PKS antara Pemprov Kaltim dan Pemkab Kutim yang secara eksplisit menuangkan sharing pembiayaan 50 mahasiswa tersebut dalam PKS
Bisa, melalui skema Gratispol Khusus, Kerjasama atau Affirmasi
Bisa, melalui skema Gratispol Affirmasi, tetapi selektif terhadap topik atau tema skripsi, tesis atau disertasi (harus mendukung atau sejalan dengan kebu- tuhan daerah kaltim)
Temukan jalan menuju masa depan gemilang melalui program pendidikan tanpa biaya.
Impian untuk menimba ilmu berkualitas kini bisa terwujud, mendukung setiap langkahmu menuju karier yang cemerlang. Memiliki Kendala atau pertanyaan?
Silakan hubungi kami melalui disini.